Rumah Seribu Stiker
Sebenernya kurang tepat disebut stiker karena cuma berwujud kertas HVS atau kertas buram dengan berbagai tulisan yang ditempelkan di dinding. Tapi, akan lebih enggak tepat jika sebutannya pamflet, brosur, spanduk, atau umbul-umbul :)
Satu di pintu gerbang. Peringatan agar semua orang yang keluar-masuk enggak lupa nutup pintu gerbang.
Satu di pintu masuk. Peringatan lagi agar enggak lupa ngunci pintu. Pernah juga ada stiker tambahan pas suatu ketika kami lupa ngunci pintu abis Subuhan di mushala, Ramadhan lalu. Tapi stiker tambahan itu cuma tertempel satu hari.
Beberapa di ruang tengah kos
*Imbauan dari Pemkot Bandung agar warga yang tinggal sementara di Bandung mengurus Kipem.
*Larangan bagi penghuni kos untuk memelihara binatang.
*Daftar 10 makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan transgenik.
*Kata-kata bijak agar kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
Di kamar masing-masing penghuni kos
*Selembar HVS penuh dengan pasal-pasal yang kalau enggak salah mengenai tata tertib sebagai penghuni kos.
*Jadwal pembayaran kos.
*Tepatnya di lemari pakaian, tertempel aturan untuk tidak sering-sering memindah posisi lemari. Merusakkannya berarti harus mengganti.
Di dapur
*Imbauan untuk segera mencuci perabot yang abis dipake.
*Imbauan agar menjaga kebersihan kompor (kompor gas-nya baru sih!).
*Imbauan agar menyimpan di kamar masing-masing perabot pribadi yang udah bersih, biar gak menuh-menuhin rak.
Di depan kamar mandi
*Tips menghemat air saat mandi.
*Perintah untuk segera mematikan keran kalo udah selesai make (Pasal ini dikeluarkan menyusul kejadian air habis beberapa waktu lalu. Trus aku nyalain itu keran buat ngisi bak mandi. Sampe aku berangkat ke kantor keran belom mengucurkan air juga. Pas bisa beroperasi, orang-orang lagi gak ada dan alhasil air kemana-mana. Sekarang stiker ini udah dicabut)
Di dalam kamar mandi
*Tata cara menggunakan kamar mandi beserta sejumlah larangan.
Di area cucian dan jemuran
*Peringatan untuk tidak berisik.
*Peringatan untuk menempatkan jepitan baju ke tempat semula sesudah dipake.
*Peringatan untuk menutup kembali pintu sesudah selesai beraktivitas di area tersebut.
Satu di pintu kamar penghuni yang segera menyelesaikan kontrak alias hengkang dari kos, yaitu daftar barang-barang yang tersedia di kamar itu. Mungkin biar jangan sampai salah satu barang kebawa ama penghuni yang bersangkutan.
Eh… ternyata jumlahnya jauh dari angka seribu. Aku berlebihan deh!
Sebenernya kurang tepat disebut stiker karena cuma berwujud kertas HVS atau kertas buram dengan berbagai tulisan yang ditempelkan di dinding. Tapi, akan lebih enggak tepat jika sebutannya pamflet, brosur, spanduk, atau umbul-umbul :)
Satu di pintu gerbang. Peringatan agar semua orang yang keluar-masuk enggak lupa nutup pintu gerbang.
Satu di pintu masuk. Peringatan lagi agar enggak lupa ngunci pintu. Pernah juga ada stiker tambahan pas suatu ketika kami lupa ngunci pintu abis Subuhan di mushala, Ramadhan lalu. Tapi stiker tambahan itu cuma tertempel satu hari.
Beberapa di ruang tengah kos
*Imbauan dari Pemkot Bandung agar warga yang tinggal sementara di Bandung mengurus Kipem.
*Larangan bagi penghuni kos untuk memelihara binatang.
*Daftar 10 makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan transgenik.
*Kata-kata bijak agar kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
Di kamar masing-masing penghuni kos
*Selembar HVS penuh dengan pasal-pasal yang kalau enggak salah mengenai tata tertib sebagai penghuni kos.
*Jadwal pembayaran kos.
*Tepatnya di lemari pakaian, tertempel aturan untuk tidak sering-sering memindah posisi lemari. Merusakkannya berarti harus mengganti.
Di dapur
*Imbauan untuk segera mencuci perabot yang abis dipake.
*Imbauan agar menjaga kebersihan kompor (kompor gas-nya baru sih!).
*Imbauan agar menyimpan di kamar masing-masing perabot pribadi yang udah bersih, biar gak menuh-menuhin rak.
Di depan kamar mandi
*Tips menghemat air saat mandi.
*Perintah untuk segera mematikan keran kalo udah selesai make (Pasal ini dikeluarkan menyusul kejadian air habis beberapa waktu lalu. Trus aku nyalain itu keran buat ngisi bak mandi. Sampe aku berangkat ke kantor keran belom mengucurkan air juga. Pas bisa beroperasi, orang-orang lagi gak ada dan alhasil air kemana-mana. Sekarang stiker ini udah dicabut)
Di dalam kamar mandi
*Tata cara menggunakan kamar mandi beserta sejumlah larangan.
Di area cucian dan jemuran
*Peringatan untuk tidak berisik.
*Peringatan untuk menempatkan jepitan baju ke tempat semula sesudah dipake.
*Peringatan untuk menutup kembali pintu sesudah selesai beraktivitas di area tersebut.
Satu di pintu kamar penghuni yang segera menyelesaikan kontrak alias hengkang dari kos, yaitu daftar barang-barang yang tersedia di kamar itu. Mungkin biar jangan sampai salah satu barang kebawa ama penghuni yang bersangkutan.
Eh… ternyata jumlahnya jauh dari angka seribu. Aku berlebihan deh!